Anda Belum Login,
silakan login atau register ?
Login Register
Pilih Edisi
Pilih Edisi
background
Buka Bisnis Kuliner di Zaman Digital
Reksadana Jagoan Penghasil Cuan

background
Ditto Makin Rajin Berlatih Sepeda
SEPEDA | 13 September 2020
Ditto Makin Rajin Berlatih Sepeda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pademi korona tak mematahkan keseriusan Muhammad Pradana Budiarto atau yang lebih dikenal Ditto Percussion untuk bersepeda. Suami Ayudia Bing Slamet ini masih tetap rutin berlatih sepeda demi mempersiapkan diri menghadapi Ironman Triathlon di New Zealand, Maret tahun depan.

Ia sudah menetapkan jadwal latihan tersendiri, yakni dalam seminggu hanya satu hari saja yang libur. Setiap hari Ditto selalu meluangkan waktu di pagi dan sore hari untuk mengayuh sepedanya. "Biasanya, saya bangun jam 6 pagi latihan sampai jam 11, trus nanti sore jam 4 atau jam 6 latihan lagi sampai jam 8 malam," bebernya.

Hobi sepeda yang ditekuni ayah Dia Sekala Bumi ini memang bukan seperti sepeda pada umumnya. Ia menggunakan sepeda khusus triathlon yang memang mendukung untuk menempuh jarak hingga 180 km. Bahkan, baru-baru ini Ditto baru saja mengganti sepedanya dengan jenis Specialized S Works Shiv Triathlon. Di situs resminya, sepeda ini djual seharga US$ 8500 atau setara dengan Rp 122 juta.

Menurut Ditto, kalau akan bersepeda dengan jarak jauh dan ingin mengejar target waktu memang lebih baik menggunakan sepeda khusus. Sepeda ini tidak cocok jika digunakan untuk sekedar gowes seperti biasanya. Jarak ngeremnya susah, kalau di luar negeri mungkin masih bisa karena enggak banyak mobil kayak Jakarta, terangnya.

Pria yang sebentar lagi akan pindah ke Bali ini, sudah punya dua track khusus yang sering digunakannya untuk berlatih. Kalau di Jakarta biasanya ia berlatih di Bintaro Loop, sementara kalau di Bali, Jl R.E. Martadinata.

Kata Ditto, kalau mau mengikuti triathlon tidak bisa main-main. Fisik dan mental harus dipersiapkan sejak jauh hari. Minimal harus terbiasa berolahraga dalam waktu yang lama. "Sampai sekarang, saya masih amazing saja gimana caranya olahraga selama 12 jam, kaya enggak masuk di akal," cetusnya.

Sebenarnya untuk mengikuti lomba triathlon, pria kelahiran 11 Januari 1991 ini sudah mulai rutin berlatih sejak dua tahun lalu. Rencananya di Ironman Triathlon New Zealand nanti ia akan berenang sejauh 3,5 km, bersepeda sejauh 180 km, dan lari sejauh 52 km.

Meski terkesan mahal, tetapi menurut Ditto mengikuti perlombaan triathlon juga bisa pakai sepeda road bike biasa. Selama hanya sekedar mencari kesenangan dan tidak ada target khusus yang dikejar, pakai sepeda apa saja juga bisa. Kembali lagi ke pilihan kita. Nah, siapa yang ingin mencoba?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Reporter: RR Putri Werdiningsih
Editor: Hendrika
Share :
Artikel Lainnya